Pukul 21.52, aku masih aja di depan laptop, di bandara Jogja, menanti dipanggil untuk boarding. Pesawat yang akan membawaku delay 2 JAM, yang harusnya diterbangkan pada pukul 19.20 jadi terbang pukul 21.50. Tapi sampai sekarang pun, belum ada tanda-tanda panggilan boarding.
Entah sejak kapan, setiap kali mau ada penerbangan, pagi harinya ketika mau bersiap ke bandara, selalu ada perasaan gak nyaman. Dagdigdug sendiri, yang rasanya malah pengen gak berangkat aja. Sampai-sampai selama perjalanan selalu narik nafas dalam-dalam untuk menenangkan. Kenapa ya?
Aku duduk di salah satu lounge saat ini, dekat dengan jendela besar yang menghadap ke landasan pacu. Setiap kali ada pesawat yang landing, berharap itu adalah pesawat yang akan membawaku ke Jakarta. Sudah ada beberapa pesawat, tapi pesawatku belum juga muncul.
Aku sudah lelah. Pengen segera sampai hotel dan tidur. Tapi sepertinya aku masih harus menunggu beberapa saat lagi. Fiuuh
Sampai bandara Soekarno hatta pukul 00.30. Aku bergegas menuju antrian taksi, dan tanpa diduga, antriannya panjang banget.
"iya bu, taksinya kejebak macet, soalnya ada pohon yang tumbang. Tadi anginnya gede banget bu"
Terdengar suara ibu-ibu yang jalan di dekatku berbicara dengan ibu yang lain. Berpakaian seragam yang aku menduga adalah petugas bandara. Aku hanya menatap panjangnya antrian taksi yang rasanya ngeliatnya aja udah lelah.
Berhubung entah sampai jam berapa aku bisa dapat taksi. Aku mencoba menghubungi hotel tempatku menginap, mencoba menanyakan apakah ada fasilitas jemput tamu di bandara.
"ibu sudah reservasi?" tanya suara di seberang telepon
"iya sudah, lewat trav****ka"
"oh iya baik, bu dyah di jemput di terminal berapa bu?"
"2F ya kak"
"baik, ibu tunggu di lantai 2 saja ya bu, di dekat pintu keberangkatan, 30 menit lagi driver kami sampai"
Akhirnyaaaaa. Aku langsung naik ke lantai 2. Sudah pukul 1 dini hari. Kenapa selalu malam banget kalau sampai disini nih.
Pukul 1.19, jemputan hotel sudah tiba. Membawaku ke hotel tempatku menginap sebentar. Sampai di kamar hotel sudah pukul 1.45. Bersih-bersih dan lain-lain, aku baru bisa tertidur pukul 2.25. Padahal besok pagi aku harus ke bandara lagi untuk penerbangan pukul 08.50. Waktuku cuma habis di jalan aja ini :(
Sampai bandara Soekarno hatta pukul 00.30. Aku bergegas menuju antrian taksi, dan tanpa diduga, antriannya panjang banget.
"iya bu, taksinya kejebak macet, soalnya ada pohon yang tumbang. Tadi anginnya gede banget bu"
Terdengar suara ibu-ibu yang jalan di dekatku berbicara dengan ibu yang lain. Berpakaian seragam yang aku menduga adalah petugas bandara. Aku hanya menatap panjangnya antrian taksi yang rasanya ngeliatnya aja udah lelah.
Berhubung entah sampai jam berapa aku bisa dapat taksi. Aku mencoba menghubungi hotel tempatku menginap, mencoba menanyakan apakah ada fasilitas jemput tamu di bandara.
"ibu sudah reservasi?" tanya suara di seberang telepon
"iya sudah, lewat trav****ka"
"oh iya baik, bu dyah di jemput di terminal berapa bu?"
"2F ya kak"
"baik, ibu tunggu di lantai 2 saja ya bu, di dekat pintu keberangkatan, 30 menit lagi driver kami sampai"
Akhirnyaaaaa. Aku langsung naik ke lantai 2. Sudah pukul 1 dini hari. Kenapa selalu malam banget kalau sampai disini nih.
Pukul 1.19, jemputan hotel sudah tiba. Membawaku ke hotel tempatku menginap sebentar. Sampai di kamar hotel sudah pukul 1.45. Bersih-bersih dan lain-lain, aku baru bisa tertidur pukul 2.25. Padahal besok pagi aku harus ke bandara lagi untuk penerbangan pukul 08.50. Waktuku cuma habis di jalan aja ini :(
sama dong kemarin aku 2 hari penuh habis di jalan
BalasHapus