Tulisan tahun 2009, lebih tepatnya 17 Juli 2009. Kisah perjalanan mudik para mahasiswa.
Aku terbangun dari tidurku. Ku lihat jam di ponselku, pukul 07.00. Ini hari kedua perjalananku pulang ke kampung halaman. Aku membuka jendela bus, sepertinya sudah sampai Jawa Barat. Aku melihat ke samping, temanku masih terlelap tidur. Tiba-tiba…
“Oom..Oom..” sapa 2 anak kecil padaku.
“ada apa dek?” kataku riang pada mereka.
“Oom kok cakep sih..” kata salah satu di antara mereka.
“hah?” aku kaget, seraya tertawa. Itu membuat teman di sampingku terbangun.
“kalo Oom ini cakep gak?” kataku sambil menunjuk temanku yang terbangun tadi.
“gak, jelek..” aku ketawa lagi.
“kalo yang ini?” kataku yang kali ini menunjuk temanku yang ada di kursi belakang.
“yang itu juga jelek..” aku tertawa makin keras.
Semua teman yang kutunjukkan pada mereka, dibilang jelek. Aku bahagia, bwahahaha..
“Ah payah kau Ry..” kata salah satu temanku, saat kedua anak kecil itu sudah pergi menghampiri mamanya “masa tanya begituan sama anak kecil..”
“yey, justru kalo yang nilai anak kecil itu lebih akurat, mereka gak bakalan boong..”
“ah,,aku gak terima..!”
“makanya, uruslah wajah kau tuh, sering-sering mandi..” kataku seraya tertawa. Temanku cemberut.
Saat bus kami sudah sampai di terminal Jakarta, kedua anak kecil itu memanggilku.
“dadah Oom..sampe ketemu lagi ya..” kata mereka.
“iya, dadah..” kataku sambil melambaikan tanganku pada mereka.
Aku tersenyum, tapi temanku cemberut. Haha… yaelah, masa’ dikatain jelek sama anak kecil aja sakit hati..
[penting: yang jadi "Aku" disini cowo lho!]
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca....^^