Yang Bersemai Di Hati

Rasanya, akhir-akhir ini aku sama sekali gak ada ide untuk posting, yaa, walaupun sekedar cerita gak jelas di blog ini. Apalagi dengan kondisi yang sedang gak fit kaya gini. Dan kali ini, aku sengaja singgah ke salah satu blog yang dulu sempat selalu aku kunjungi. Disana, ia bercerita cinta.



Didalam cinta ada tiga hal yang selalu tumbuh, Rindu. Senang. Lalu khawatir alias takut kehilangan. Ketiganya menyatu. Bermula dari kebaikan yang disampaikan, lalu merasuk ke dalam hati. Dan sebagaimana lazimnya cinta, kebaikan orang itu selalu saja melintas berlari di kepala. Berharap agar kebaikan-kebaikannya kita rasakan lagi. Seperti mata air yang segar, jernih airnya, mengalir, menderas, ini yang namanya Rindu, meski mungkin yang kita rindukan tidak merasakan hal yang sama, tapi cinta datang dan pergi sesuka hatinya bukan?

Pada ia yang kita cinta, inginnya tak ada kekhawatiran itu, tak ada kecemasan, selain kepastian, bahwa ia baik-baik saja. Namun apalah daya, tak semua hal dalam genggaman kita. Yang kita tahu, kita punya Allah. Tempat menggantungkan segala urusan, tempat mencurahkan segala kekhawatiran, pun untuk dia yang kita cintai, meski dia tidak tahu betapa kita mengkhawatirkannya ….
(Ade a.k.a Rindu)

Duhai cinta, kedatanganmu memang selalu tak terduga. Tak pernah tau sejak kapan bersemayam dalam diamnya, yang diketahui selalu ketika rasa itu telah bersemai indah di hati. Ya, bersemai menjadi berbagai macam rasa yang bercampur baur membuat kegalauan sendiri bagi pemiliknya.

#Ahai

Komentar

  1. Cie.. cie... Mba Saga ....

    Mba, main ke blogku kapan-kapan ya...
    http://ayo-bikinsendiri.blogspot.com/

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca....^^