Sudut Hati

Kawan..coba kau tengoklah sudut hatimu..
Apa ia baik-baik saja?

Pastikan ia tak terluka karena ulahmu. Pastikan kau bertanya padanya ketika kau lakukan sesuatu.

Emang kenapa Dy? kan hanya sebuah hati..


Hanya sebuah hati, tapi hati itulah yang tanpa kau sadari mampu merajaimu.

Coba kau tengok lagi sudut hatimu. Itulah dirimu yang sebenarnya. Ia menangis memanggilmu ketika kau mulai menjauh dan tak pedulikannya. Ia menangis menegurmu ketika kau mulai goreskan luka yang tak akan hilang bekasnya.

Tapi Dy, kalau gak gitu, kita gak tau rasanya..

Iya kawan, bersyukurlah, Allah hadirkan sedih untuk bisa membantumu semakin bersyukur dan rasakan bahagia. Allah hadirkan luka untuk bisa membantumu menjadi semakin bijaksana. Allah hadirkan sepi kehilangan untuk bisa membantumu menjadi semakin menghargai sesama. Dan perbendaharaan hati yang satu itu yang kini jadi nafas blog ku kali ini #ups :D.

Tapi kawan, hatimu pun berhak rasakan bahagia tanpa melalui sedih, hatimu pun berhak rasakan cinta tanpa melalui luka, hatimu pun berhak bersenandung riang tanpa rasakan sepi. Kini kawan, marilah belajar dan berkata

"akulah pemilik hati, akulah yang mengendalikan hatiku, bukan hatiku yang mengendalikan aku.."

jagalah hati kita..


Duhai hati...
kau rumit sekali..
bagai misteri..
yang tak akan pernah ku mengerti..
#puitis mode ON

Manado 01.45 WITA (central indonesian time)
ketika kantuk tak kunjung datang padahal mata sudah sembab.
#jetlag

Komentar