Tahu Atau Tempe?

5 dari 8 anggota 7Segment

Gak sengaja bongkar-bongkar folder dilaptopku. Satu folder dengan nama DOC-lah yang aku buka, yang isinya adalah sekumpulan file cerita bersama sahabat dan cerpen-cerpen gak jelas bikinan sendiri, haha. Dan satu file yang aku buka disana adalah file berjudul "Tahu atau Tempe?". Ternyatah, itu cerita waktu kami masak-masak, haha.


April 2009, kami (7Segment) merayakan ultah teman kami (Sulidar Fitri alias Eyank alias Mprit), dengan menyuruhnya masak *karena memang teman kami ini belum bisa masak*.

Dari mulai belanja bahan-bahannya sampai masaknya, kami suruh dia yang lakukan. Awalnya dia gak mau. Tapi akhirnya, mau juga disuruh.

Pertama belanja. Aku dan bundo (panggilan kesayangan untuk Ade Wira) ikut menemani dia belanja, tentu aja, aku jadi Sie Dokumentasi. Baru tiba di pasar, dia udah ngeluh:

"Aduh, beli di supermarket aja deh.."

Aku dan bundo bengong kemudian ketawa.

"Yey..gak serulah kalo di supermarket.."

Waktu pun berlalu. Tawar menawar di pasar berjalan lancar. It's time for cooking......!!

Saat masak pun aku jadi sie dokumentasi lagi (maklumlah ya, gak bisa masak...haha..). Aku mem-video-kan orang-orang yang lagi masak. Aku mewawancarai satu persatu personil. Tiba giliran Richie (panggilan untuk Anik) yang diwawancara *yang saat itu lagi sibuk goreng sesuatu*

"Nah, ini dia, Richie yang lagi masak" kataku sambil mengarahkan kamera ponsel ke wajahnya.

"Dan ini dia masakannya.... si Richie lagi goreng......hmmmm.....apa sich ini? tempe yak?"

Temanku yang berulang tahun panik.

"Tempe? mana tempe?"

Teman-teman yang lain juga panik. Soalnya memang gak ada rencana beli tempe.

"Ini tahu Ga (aku biasa dipanggil Saga oleh mereka), makanya pake kacamatanya.." kata Richie ngomel-ngomel. Aku nyengir.

"Oh, tahu ya, habis keliatan kaya' tempe sich.." kataku sambil pasang wajah se-innocent mungkin. Tentu saja aku langsung dapat sorakan protes dari teman-temanku disana. Tapi aku tetap membela diri.

"Ya wajar kan? habis gelap sich disini.." kataku.
Pembelaanku memang benar-benar lemah. Ya jelas aja saat itu siang hari dan panas terik, gelap dari mana coba? Ah, biarlah yang penting usaha, hihi.. :D
Tapi beneran deh, aku lihatnya kaya tempe kok.. (teteeeep..membela diri.. hahay..)


Cekikikan sendiri baca ini cerita, haha..
Masih ada foto-fotonya gak ya..

Komentar