Eni..

Namanya Eni. Jilbaber ini punya hobi yang sama denganku, nonton anime. Orang yang pertama kali memanggilku Saga. Dan orang yang mengusulkan bikin club anime waktu SMA.

Dia pintar kimia, selalu diutus untuk ikut olimpiade antar SMA. Semua perhitungan pembuatan senyawa, dia jagonya. Kami berdua pernah sama-sama dipanggil guru kimia. Diminta membantu beliau untuk membuat jembatan garam untuk bahan praktikum hari itu.

Dan kemarin malam, tetiba saja aku memimpikannya.

Aneh memang, seharian sebelumnya, aku tak berpikir apapun tentangnya, tapi kemudian, malamnya aku bermimpi.

Mimpi sederhana, bercerita tentang aku pindah group odoj. Di group yang baru, aku berkenalan. Seperti biasa, aku hanya akan mengenalkan namaku dan asalku, tak lebih. Dan satu nama menarik perhatianku "Eni XXXXXX".

Eni? Eni triple E? Pikirku.

Tapi entah kenapa aku tepis pikiran itu dan berkata, gak mungkin.

Tapi kemudian satu chat masuk ke ponselku.

"ini Fajar ya..?" id dengan nama Eni XXXXXX menyapaku

"hmm..iya.."

Belum sempat aku tulis balasan selanjutnya, chatnya kembali muncul "ini eni Jar, Riku (panggilanku untuk Eni), Riku Harada.."

"Eni...?" mataku berkaca-kaca membalas chatnya

"iya Jar, ini eni...Eni kangen banget sama fajar... :(" ia tambahkan emo sedih dalam chatnya.

Dalam mimpiku, aku berlinang air mata, dan kemudian terbangun dari tidurku. Kerinduan itu menyesakkan dada ketika aku terbangun. Aku tak pernah tau kabar Eni hampir 5 tahun lamanya.

Ia tak punya akun social media apapun. Nomor ponsel pun tak punya saat terakhir aku bertemu dengannya.

Nomor telepon rumah?

Aku punya, dulu, ku catatkan dalam buku telepon (zaman ponsel masih menjadi barang mewah), dan kini buku itu hilang entah kemana.

Eni, apa kabarmu? Aku rindu...