Jaga Lisan Kita

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit." (Qs Ibrahim :25)


Apa yang paling sulit kita jaga dalam hidup ini?

Kalau menurutku itu adalah lisan. Apalagi bagi para wanita yang memang egonya ingin didengarkan, keinginan bicara pun lebih tinggi daripada pria.

Tapi sudahkah kita berpikir terlebih dahulu, kalimat yang akan kita ucapkan itu tidak akan menyinggung yang lainnya?

Kadang tanpa sadar, lisan kita telah menyakiti hati orang lain. Walau kita tidak bermaksud seperti itu. Apalagi kalau kita dalam keadaan marah, kadang setan menggoda untuk mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati yang lain. Astaghfirulloh..

"Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya"
(HR. Bukhori no. 10)

Kadang ego ingin diperhatikan, ingin dipuji karena perkataan kita, juga membuat kita ingin bicara hal-hal yang kadang kita tak memiliki pengetahuan tentangnya, padahal setiap perkataan kita juga akan dimintai pertanggungjawabannya.

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
(QS. Al-Isra: 36)

Maka, mulai dari sekarang, sekalipun pastinya tak semudah aku menuliskannya disini, kita berusaha untuk menjaga lisan kita untuk hanya mengucapkan kalimat-kalimat yang baik saja atau lebih baik diam.

Tidak, nasihat ini tidak hanya untukmu, tapi juga untukku. Sudahkah menjaga lisan kita hari ini?

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.
(Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)




source:
http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/manisnya-buah-menjaga-lisan.html
http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/bicara-baik-atau-diam.html

Komentar