Why I ever met him

“eyang, give me one sentence, buat aku jadiin ide posting di blog”

“hmm...” kawanku berpikir dan kemudian dia mengucapkan satu kalimat yang sungguh amat sangat sulit sekali kalau aku jadikan posting.

“ya udah deh, kasih aku kalimat yang biasa disampaikan ke orang lain”

“hmm...” ia berpikir lagi, lamaaaa, dan tak ada satu pun yang keluar dari mulutnya. Haha... (dan karena terpotong ibadah maghrib)

“ya udah deh, kasih aku satu kata aja, buat ide posting”

kawanku tersenyum khas-nya simbah-simbah lagi dongengin cucunya, “Tertawalah” katanya

“Tertawalah?” tanyaku, seraya aku mulai berpikir

“Iya tertawalah...”

Mau ku dongengkan sesuatu kawan?

Ini sebuah cerita cinta dalam hati.......

Once upon a time

There, I met him there,

whom I even never know about..

The time pass by quickly..

and realize..

we have had a lot of memory, together..

And now, with the time pass by...

I realize my feelings..

I lift my head up and smile,

to hold my tears fall down..

Why, I ever met him?

Why I should feel something like this?

If it were going to be like this...

And I just let it be..

cause there is always a reason..

^^

Hey, you,

before we be apart..

let me give you this hundred paper crane..

Terinspirasi dari banyaknya kawan yang bercerita dan menyelipkan satu kalimat “kenapa aku harus ketemu dia”

Tersenyumlah, Tertawalah, karena selalu ada alasan Allah mempertemukan kita dengan orang-orang di sekitar kita...

maaf yak, kalau bahasa inggrisnya kacau beliau.. :D

Yogyakarta