"Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit dan menjadikannya terasa indah bagi orang yang memandang(nya)" (QS Al-Hijr : 16)
Dulu, 6 tahun yang lalu, di malam hari selepas isya, ketika aku tengah tiduran di loteng, satu sms masuk ke ponsel ku.
"Jap, liat deh langit sekarang, bintangnya banyak banget. Gue pilih yang paling terang warna merah itu. Nanti kalo kita jauh, dan lo mau curhat, ke bintang itu aja, sebagai pengganti kehadiran gue"
Begitulah kira-kira isi pesan dari sahabatku dulu.
Kadang kita hanya larut pada kesedihan kita sendiri. Merasa tak ada yang memperhatikan.
Tidak kawan, selalu ada kawan yang merasa khawatir pada kita. Selalu ada kawan yang turut bersedih karena kita. Selalu ada kawan yang ingin mencoba menyapu sedihmu.
Ya, sahabat sejati itu seperti bintang, kau tidak selalu melihat mereka, kau tidak selalu berada di samping mereka, tapi kau tau bahwa mereka ada disana.
Kau tau kawan bagaimana melihat bintang dengan keindahannya? Saat alam dan sekitarnya sama sekali tak ada cahaya yang hanya akan menyembunyikan sinarnya. Seperti sahabat sejati, selalu ada dan membantumu disaat kau terpuruk.
Begitulah bintang, begitulah yang namanya sahabat, dan begitulah kita dalam menjalani hidup. (entahlah, aku merasa kalimat penutupku ini agak gak nyambung, haha...)
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca....^^