sudut koleksi asing perpustakaan kampus kita |
... adalah markas kita. Di sudut koleksi asing yang pastinya sepi, dimana disana banyak terminal untuk charger laptop kita #hahay.
Datang kepagian padahal kuliah masih 2 jam lagi, singgahlah disana.
Telat masuk kuliah, dosen sudah ngajar, dan malu untuk masuk kelas, boloslah kesana.
Kalau lagi mau UTS / UAS, janjian belajar bareng, pergilah kesana.
Ada kegiatan-kegiatan yang kebetulan kita panitianya, janjian dan rapatlah disana.
Laptop rusak, minta di-install ulang, perbaikilah disana.
Bingung cari tempat lain untuk melanjutkan obrolan di kantin, balik lagilah kesana.
Mau ngenet gratis, dan tempatnya nyaman, bisa ngobrol via chatting padahal orangnya ada di depan kita (wkwkwk, kebiasaan banget nih), sudut koleksi asing perpustakaanlah tempatnya (kok ngomongku jadi kaya iklan LPK di TV ya, hihi).
Telat masuk kuliah, dosen sudah ngajar, dan malu untuk masuk kelas, boloslah kesana.
Kalau lagi mau UTS / UAS, janjian belajar bareng, pergilah kesana.
Ada kegiatan-kegiatan yang kebetulan kita panitianya, janjian dan rapatlah disana.
Laptop rusak, minta di-install ulang, perbaikilah disana.
Bingung cari tempat lain untuk melanjutkan obrolan di kantin, balik lagilah kesana.
Mau ngenet gratis, dan tempatnya nyaman, bisa ngobrol via chatting padahal orangnya ada di depan kita (wkwkwk, kebiasaan banget nih), sudut koleksi asing perpustakaanlah tempatnya (kok ngomongku jadi kaya iklan LPK di TV ya, hihi).
(2009) padahal mau ujian ini :D |
Tak terhitung sudah kenangan kita di sudut koleksi asing itu. Ya cuma sekedar menuhin tempat disana, (padahal baca bukunya aja gak), sampai ada yang nyembunyikan buku perpus di sana, karena belum bisa pinjam disebabkan masih ada tanggungan buku pinjaman yang lain. Omelan penjaga perpus kadang jadi makanan sehari-hari, karena kalo kita semua sudah ngumpul susah untuk menahan hasrat bikin keributan.
Saking seringnya kita disana buat keributan, penjaga perpus (yang hampir sebagian besar kita kenal) pun hafal kita akan duduk dimana. Dan pasrah, karena mereka bakalan ditambah kerjaan merapikan segala kerusakan yang kita lakukan, haha.
Gak hanya penjaga perpus, kawan kita yang lain pun mudah menemukan keberadaan gerombolan kita. Kalau di kantin gak ada, kalau di masjid pun tak ada, maka satu-satunya tempat yang mungkin adalah sudut koleksi asing perpustakaan, markas besar pasukan kita #halah.
Sayang, semenjak adanya gedung baru khusus untuk perpustakaan, ruang perpustakaan yang dulu pun digusur untuk jadi ruang citra. Hilang sudah sudut koleksi asing kita. Hmm, andai ku bisa putar waktu sebentar, untuk dokumentasikan semua moment yang kita lakukan disana...
~Indahnya nikmat persahabatan... (miss you all, guys..)~
pertamax...
BalasHapushehehe..
hidup banyak kenangan
kenangan membuat hidup
hanya do'a yang dapat mengiri
kemudahan, kelancaran, kebahagian, kesuksesan
teman - teman semua..
Salam
Orang ganteng aka Kang Abimayu Anggoro
Keduax..
BalasHapusKangen juga di perpus lama, internetnya masih kenceng, kalo sekarang, lambreto lamanianan... :D
ketigax...
BalasHapushooh, kangeeeeen semua pertengkaran dan kegiatan kita, apalagi kalo genk kalian sama genk kami ngumpul,, kacau beliau dunia persilatan amikom...
mbak embak an mas mas... mampir ke tempatku donk....http://qonitahafgan.blogspot.com/
BalasHapusbaru baca...sungguh.. T_T
BalasHapusmakass...oh...markass...