Bayangnya, selalu aku ikuti...
Kemana ia melangkah,
bagaimana ia berlari..
Dan ketika sinar mentari,
tersibak dari baliknya mendung,
Semakin jelaslah bayang itu..
Anggun dengan jilbabnya yang terurai,
tersenyum ramah menyambut sang mentari..
Jauh jarak kita sekarang,
tapi aku masih mampu melihat bayangmu..
Masih mampu tuk menjagamu dari jauh..
Ah, andai ia tau...
Kini, aku hanya ingin,
menunggu turunnya hujan..
berharap mengaburkanku dari bayangnya..
Bayang ia, yang ku jaga dalam diamku...
Kemana ia melangkah,
bagaimana ia berlari..
Dan ketika sinar mentari,
tersibak dari baliknya mendung,
Semakin jelaslah bayang itu..
Anggun dengan jilbabnya yang terurai,
tersenyum ramah menyambut sang mentari..
Jauh jarak kita sekarang,
tapi aku masih mampu melihat bayangmu..
Masih mampu tuk menjagamu dari jauh..
Ah, andai ia tau...
Kini, aku hanya ingin,
menunggu turunnya hujan..
berharap mengaburkanku dari bayangnya..
Bayang ia, yang ku jaga dalam diamku...
~posting dadakan, dulu aku minta kawan carikan judul untuk ku buat puisi asal, jadilah kaya gini, :D~
puisinya mantep deh . .
BalasHapusnumpang copy ya gan
BalasHapusThanks for another wonderful post
BalasHapus