Menatap Wajah Angkasa


Lagi dan lagi, di sore menjelang malam yang sedikit mendung ini, ditemani teriakan-teriakan kawan kantor yang pada main game #halah, kembali jemariku menari-nari di atas tuts laptopku, mencoba untuk menuliskan surat teruntuk dia yang masih disembunyikan Allah SWT. Ya, sebelum jemariku ku pakai untuk menari-nari ngerjakan tugas kantor dan tugas kuliah <(ToT)>.
(ʃ_⌣̀ )/||

Awan mendung masih menggelayut di langit..
Berarak bersama angin, menutupi birunya langit..
Dan, satu per satu rintik hujan pun turun..

Aku berdiri disini,
Menatap wajah angkasa..
Membiarkan rintik hujan membasahi wajahku,
Menutupi titik air yang mengalir dari sudut mata..

Aku tersenyum...
Sekali lagi menatap wajah angkasa,
dan bertanya...
Apakah ia juga sedang memandang  langit yang sama?



postingan ini terinspirasi dari lagu anime yang baru aja ku dengar dan gara-gara tadi siang sedikit kehujanan, haha...
"seperti pohon, menatap angkasa..."

Komentar

  1. eciyee... nek pertanyaanku "apakah dia yang masih disembunyikan ALLOH surfing dengan browser yang sama?" b-(

    BalasHapus
  2. #jitax shofi
    kalo aku pake browser dan OS yang sama denganmu, piye dek? :p

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca....^^