Korban Ke-12 [Ini Tentang Phone Connector]

Aku bukan penjahat, percayalah.
Tapi,,, aku pun meragukan kalimatku yang diatas, haha. Ya..ya..ya... Entah sudah yang keberapa kalinya, KABEL (aku tebelin dan uppercase, biar menegaskan) ini putus ditanganku (aku memang penjahat kabel).

Setelah sekian lamanya aku tidak berinteraksi dengan yang namanya kabel earphone, dan berharap, lamanya tidak berinteraksi itu membuat hubunganku dengan kabel akan membaik. Ternyatahh (pake "H"), aku memakan korban lagi, aarrgghhh...

korban ke-12
Earphone ku -- yang ke-12 kalinya ganti ini -- pun akhirnya putus juga kabelnya. Setelah aku merasa sangat kehilangan tikus biruku, yang jadi pelengkap tim biruku karena alasan yang sama, kini, aku harus rela kehilangan earphone kuuuuu. Huaaaa... #nangis-guling-guling

Dan gara-gara cerita ini, aku jadi ingat terakhir aku pakai earphone ini, di sebuah cafe, saat aku belajar kelompok (akhir-akhir ini aku mabuk belajar, ugh..). Aku pinjam earphone salah satu kawanku untuk dengarkan lagu di laptop biruku ini. Pertama aku pakai, suaranya pecah, dan saat aku lihat, ternyata dia pakai phone connector yang susun 4, sedangkan laptopku, biasanya pakai yang susun 3.

3 susun dan 4 susun, karena ponselku jelek, ngeblur deh
Lupa dengan istilah susunan pada phone connector itu, aku akhirnya tanya sama kawan kantor, diberikanlah aku link tentang konektor tersebut.

Jadi intinya, ada beberapa macam phone connector yang biasanya digunakan.
Ada yang 2 susun konduktor (TS, Tip Sleeve), yang biasanya dikenal dengan mono phone connector. Ada juga yang 3 susun konduktor (TRS, Tip Ring Sleeve), yang dikenal dengan stereo phone connector. Dan ada yang 4 susun konduktor (TRRS, Tip Ring Ring Sleeve).

Untuk mengetahui lebih jelas perbedaan ketiganya, bisa dibaca dari link sumber di bawah postingan ini (yang punya blog lagi malas mereview, hihi..)



sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Phone_connector_%28audio%29
http://en.wikipedia.org/wiki/TRS_connector

Komentar

  1. Yaelah, besok2 cari yang kabelnya dilapisi jalinan kawat aja, kayak tali rem sepeda, biar ga gampang putus. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayanya aku butuh earphone yang kaya begitu kabelnya... #masih-sedih-hiks

      Hapus
    2. earphonku...jangan sampai jadi korban ke 13...

      Hapus
    3. wkwkwkwk,,, berdoalah semoga gak jadi korban ke 13, hihi... *kaboooor

      Hapus
  2. Oalah yah.. yah...
    Makanya jangan suka goyang2 kepalanya nanti lama2 jadi kayak di http://tinyurl.com/apahayo1

    Pake wireless donx untuk tetikus dan sumpel telinganya.

    Udah tau kepalanya gak mau diem masih pake benang >:)



    BalasHapus
    Balasan
    1. mas diaaaaanz... *ngajak-berantem-ki
      aku nunggu ada yang beliin e mas dian..
      *siul-siul berharap mas dian ngirimin earphone dari Jakarta, wkwkwk

      Hapus
    2. Ada merk bagus yah
      Merknya Cotton Bud
      Mudah digunakan dan empuk lagi
      Dilengkapi dengan noise cancelling :D

      Hapus
    3. mas diaaaaanz...
      harrr, awas kau kalau ke jogja... hmmm... :|

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca....^^