Souvenir Korea

"Nun, demi pena dan apa yang mereka tulis" (Al-Qalam:1)

Siang ini, ada GDO (Girls Day Out)nya kantor. Intinya cuma makan siang bareng di luar, tepatnya di halaman kantor Pakualaman. Aku pesan soto ayam, sotonya enak lho, hihi.. Posting kali ini bukan ngomongin masalah makan siangnya, tapi setelah makan siang.

Yap, setelah makan siang, aku dan mbak kantor (Mbak wati) pergi ke Pusat Studi Korea UGM. Tau mau apa? Mau beli souvenir, hahay, bagus-baguuuuus. Kalau kata penjaganya, salah satu karyawan sana habis dari Korea dan belikan souvenir itu, dan sekarang souvenirnya di jual di sana. Ada chopstick alias sumpit dari logam, gantungan ponsel, hiasan pintu, kipas, dompet, tempat pensil, pembatas buku, dan maaaaaaaaaaaaaaaasih banyak lagi. Hiks..aku mau beli semuanya, tapi mahal-mahal, huhu..

And, akhirnya aku cuma beli pembatas buku dan gantungan ponsel sepasang. Tadi itu ada gantungan yang khas korea, tapi mahal banget, harganya 45.000, tidaaaaaaak.