Denting Piano


"Jar, lebih suka lagu berlirik atau instrumental?" Tanya sahabatku suatu ketika.

"Hmmm, instrumental sih.." Jawabku

"Iih, kok sama, Enok juga lebih suka musik instrumental, alat musik apa yang enak didengerin?"

"Kalau Fajar sih sukanya piano, kalau Enok?"

"Enok suka suara biola Jar, sampai sempat pengen les biola.. " jawabnya bersemangat.

Aku hanya tersenyum melihatnya begitu bersemangat. Sahabatku ini selalu punya antusias kalau berhubungan dengan belajar hal-hal baru. Tidak sepertiku yang mengalir apa adanya. Dia wanita yang visioner, bahkan untuk seumuran kami yang baru kelas 2 SMA.

"Tapi Jar, kenapa kok suka sama piano?" tanyanya tiba-tiba.

Aku diam, kenapa ya? Entahlah...

Mungkin karena alat musik itu yang pertama kali ku kenal waktu kecil.
Atau mungkin karena aku merasa main piano hanya sekedar menekan tuts-tutsnya.
Tapi, mungkin alasan terbesarnya adalah karena suara denting pianonya. Terdengar menenangkan layaknya suara hujan. Seolah menyisipkan banyak rasa yang bisa memunculkan banyak kenangan.

Aku tersenyum "Gak tau kenapa." jawabku padanya sambil nyengir.

"Idiih, dasar, kalau Enok sih......" ia mulai bercerita panjang lebar. Aku diam mendengarkan.

Paling tidak ini menjadi salah satu kenangan yang akan muncul ketika aku mendengarkan musik instrumental. Mengingatkanku pada sahabat yang selalu menggebu saat bercerita. Aku akan merindukan masa-masa bersenda gurau saat jam istirahat sekolah seperti ini.


*****

image download from here.


Bengkulu

Komentar