Ketika Satu Kepribadian Bertemu...

Di suatu waktu, ketika lagi bantuan adek angkatan bungkus kado..

"kok gak simetris ya..." katanya sambil muter-muterin kado yang baru ku bungkus

"tuh kan komentar, dasar perfectionist..kaya gitu tuh orang melankolis dek"

"ih, gak ya bu, ibu itu yang melankolis"



Florence Litteur, penulis buku laris  “Personality Plus” menguraikan, ada 4 sifat dasar atau karakter manusia.

Kita jadi mengerti mengapa seorang suami tiba-tiba marah sekali ketika meja kerjanya yang sebelumnya berantakan kita atur menjadi rapi.

Kita juga akan mudah mengerti mengapa seorang istri ngomel kalau ada yang berantakan sedikit aja di rumah.

Apa saja 4 karakter kepribadian tersebut?

Tipe kepribadian Sanguinis, “Yang Populer”. Mereka yang memiliki karakter ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.

Namun sifat manusia tipe sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur.

Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia seorang yang punya kepribadian sanguinis. Kemungkinan besar ia memiliki sifat dasar kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa  janji apalagi bikin planning/rencana.

Menariknya, kalau diminta melakukan sesuatu, ia dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.

Tipe kepribadian melankolis, artinya “Yang Sempurna”. Karakter manusia golongan ini sangat berseberangan dengan tipe sanguinis. Sifat dasarnya cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya manusia dengan tipe kepribadian ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun manusia melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan sudah secara mendalam.

Orang dengan sifat melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang “melankoli” tak ‘kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri melankoli anda, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi berubah.

Tipe kepribadian Koleris, artinya “Yang Kuat”.  Mereka dengan tipe kepribadian ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang, bahkan orang tuanya sekalipun. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia suruh melalukan sesuatu untuknya.

Akibat sifatnya yang `bossy’  itu, banyak orang koleris kurang disenangi teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi korban karakternya yang suka ngatur dan tak mau kalah itu.

Akan tetapi karakter koleris ini senang dengan tantangan dan suka petualangan. Mereka merasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua“. Karena itu mereka terlihat “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin.

Tipe kepribadian Phlegmatis,  sang “Pecinta Damai”. Kelompok ini tak suka konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan.

Kaum dengan karakter phlegmatis ini, biasanya kurang bersemangat, kurang teratur dan tampak serba dingin. Cenderung diam, kalem, tapi kalau memecahkan masalah umumnya akan sangat menyenangkan.

Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik. Tapi kalau disuruh mengambil keputusan sendiri, ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis, sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis.

Terkadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Ibarat keledai, “kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin nggak jalan“. Jadi kalau anda punya staf atau pegawai phlegmatis, anda harus rajin memotivasinya sampai ia termotivasi sendiri oleh dirinya.


Jadi udah tau kan dek, kamu yang mana? :p :p
ngeyelan kok...


source
http://www.pustakanilna.com/personality_plus/

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca....^^