Cintailah Ia Dengan Sederhana

"Mbak..."

Dengan mata yang sedikit berkaca-kaca, kawanku ini datang menemuiku. Baru ini aku lihat ia seperti itu. Sekitar 1 jam sudah ia bercerita tentang apa yang ia rasa, yang intinya membahas gadis yang ia suka.

Yah, kadang kita tidak siap saat cinta tiba-tiba saja menyapa. Hal yang berlebihan kadang lebih sering terjadi kalau kita jatuh cinta.

Mulai dari harap-harap yang berlebihan sampai perhatian yang berlebihan. Dan saat hal tersebut tidak sesuai harapan, hati lah yang menjadi korban.
Duhai hati, kasihan sekali engkau...

"Out of control aku mbak..."

Aku maklum itu, butuh perjuangan memang menjaga hati ini (semoga Allah membantu..). Ketertarikan pada lawan jenis memang wajar adanya, karena memang itu fitrahnya. Tinggal bagaimana kita menjaganya agar tetap diam dengan indah dan tidak meluap-luap hingga mengorbankan hati yang hanya akan menerima perihnya.


Maka, cintailah ia dengan sederhana,
Sesederhana langit yang mencintai bumi dengan naungannya,
Sesederhana bumi yang mencintai pohon dengan penjagaanya,
Sesederhana pohon yang mencintai angin sekali pun ia gugurkan daunnya,
Sesederhana angin yang mencintai kita dengan terpaan lembutnya,
Sesederhana kita mencintai ia dengan senandung cinta yang Allah berikan,
Dan, sekali lagi, izinkan aku menyapamu, Cinta..


Komentar

  1. cintai seperti rumah makan padang, secara "sederhana" dan semoga sesuai "salero bundo" :p

    BalasHapus
  2. Mau komentar tapi baca komentar di atas tiba-tiba langsung sakit perut :))

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca....^^