Another Headache [Context Free Grammar]

"Kita bagaikan sebuah Agent yang membutuhkan production rule dan knowledge based untuk menyelesaikan grammar hidup kita"
~ by DFNR (halah :D) ~


Ya..ya..ya... minggu ini aku sedang galau UTS. Gak cuma aku, tapi satu kelas, haha. Yah, selama ujian ini, kami sempatkanlah belajar bareng, sharing-sharing apa yang dipahami. Dan sampailah kami pada yang namanya Context Free Grammar (CFG) #aarrgghhh (ʃ_⌣̀ )/||. Di artificial intelligent ada, di Teori Bahasa Otomata juga ada #sip. CFG ini, kalau di AI, bagian dari penjelasan Natural Language Processing.
Lalu sebenarnya, apa sih Context Free Grammar?

Context Free Grammar memiliki 4 komponen penting, yaitu:

- Start Symbol (S)
- Prodution (P), yang mewakili definisi dari sebuah bahasa.
- Variable (V), sering juga disebut sebagai non-terminal, dimana setiap variabel mewakili sebuah bahasa. Dan biasnaya disimbolkan dengan huruf besar.
- Terminal (T), sekumpulan simbol yang membentuk sebuah string dari bahasa yang didefinisikan. Biasanya disimbolkan dengan huruf kecil dan atau numerik.



CFG ini membantu dalam pembuatan production rule dalam pemecahan suatu masalah yang dibuat dengan Artificial Intelligent. CFG juga berguna dalam pengecekan string-string yang memiliki aturan tertentu (misalnya, alamat email). Selain itu juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan format dokumen melalui apa yang dinamakan document type definition (DTD) yang digunakan pada XML untuk pertukaran informasi di Web.

Oke, sekian dan terima kasih..
Ps: kalo penjelasanku ada yang salah mohon dikoreksi

source: "Introduction to Automata Theory, Languages, and Computation, 2nd Edition by John E.H, Rajeev M, Jeffrey D.U"

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca....^^