Seindah Mutiara

Jiwa sok puitis ku kembali berontak, banyak kata yang ada dalam pikiranku yang ingin kutuliskan semuanya di blog ini. Saking banyaknya sampai-sampai tak sanggup ku tuliskan semuanya dengan kecepatanku menekan tuts-tuts hitam laptop biruku ini. (maaf pemilik blog ini agak lebay, haha...)

Aargh, percayalah, aku bukan anak Sastra, tapi aku anak Teknik Informatika, yang harusnya hanya bisa menuliskan semua kata dengan bantuan method System.out.println(), memprosesnya dengan  berbagai algoritma yang ditulis di dalam method main(), di-debug kemudian me-running file class-nya. Kalau "succesfull" aku senang, kalau "syntax error, variable out of bound" aku pulang (ngambek...)

Semua karena pagi ini aku baca artikel dan melihat kalimat "Seindah Cahaya Purnama". Hmm, jadi punya inspirasi untuk nulis di blog ini (tapi kenapa blogku berubah jadi galau begini yak... -___- ).



Duhai saudariku...
Allah menciptakan kita dengan indah..
Semua yang ada pada diri wanita itu indah..
Tapi saudariku, jangan sampai indahmu kau berikan dengan mudah..

Jangan kau biarkan mata lelaki asing menikmati indahmu..
Jangan pula kau menyusahkan lelaki baik untuk menjaga pandangannya..
Indahmu hanya untuk suamimu...
Bukan untuk semua orang...

Oleh karena itu saudariku...
Jadilah layaknya mutiara di kedalaman laut...
Indahnya terjaga, terawat, dan tersimpan dengan baik..
Jadilah layaknya mawar berduri..
Yang indahnya tidak dengan mudah dimiliki..

Dan..
Jadilah wanita yang menjulurkan jilbabnya..
karena yang tertutup itu yang mahal...
dan karena jilbab kita adalah



Ya Rabb, bantulah aku, menjadi mutiara di kedalaman laut...
sehingga orang akan bersusah payah menyelam untuk mendapatkannya..
Ya Rabb, *********** (sensor, berdoa dalam hati, hehe...)

Komentar