Penantian Tak Berujung...


Sempat aku berpikir, ini akan berakhir indah segera, tak berapa lama lagi. Maka ku biarkan satu musim datang dan pergi tanpa ku hiraukan. Ku biarkan jarum jam terus berputar tanpa sempat aku perhatikan dengan seksama pergantiannya. Ku biarkan pasir waktu terus mengalir seakan itu hal biasa, tanpa aku peduli, sudah berapa banyak tumpukan waktu yang tak ku hiraukan.

Sampai akhirnya aku tersentak dengan kenyataan. Sudah cukup lama aku menanti. Dan tak satu pun langkah aku gerakkan. Aku diam, dan melihat, bahwa aku sudah tertinggal, sendiri, tenggelam dengan penantianku. Apakah sudah terlambat untukku memulainya kembali? memulainya kembali dari awal tanpa menyiakan waktuku yang tersisa kini.



~ini sebuah cerita saat nunggu download-an ku yang gak kunjung selesai...cepetan selesai dooong.. T~T~

Komentar

  1. kirain kenapa mbak dyah ternyata :))

    sekalian blog walking :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk....
      hai..hai.. eri,, :D
      makasih udah berkunjung.. :D

      Hapus
  2. Mbak Dyaaaaaaaaah -____- *jedotin kepala tembok* *terlanjur berharap-harap cemas* XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha....
      temboknya gak hancur kan mas yoga? :D

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca....^^