Dinas ke Semarang

Tanggal 19 - 22 Maret kemarin, aku dinas ke Semarang, ke salah satu perguruan tinggi negeri disana. Kegiatannya sama seperti dinas-dinas yang lainnya. Kami menginap di Hotel yang lumayan murah ratenya, tapi kamarnya cukuuuuuup luas.



Aku gak mau ngomongin masalah kegiatannya, tapi jalan-jalannya (haha..). Kami gak punya banyak waktu untuk memutari seluruh wilayah Semarang. Tempat yang bisa kami singgahi adalah Kawasan Kota Tua. Kawasan ini terletak di paling utara dari Semarang. Kenapa disebut kota tua? Karena sebagian besar bangunan-bangunan tua peninggalan belanda, masih berdiri disana dan jalanannya belum beraspal.


Kota Tua, Semarang
Untuk kuliner, di dekat kawasan Kota Tua itu juga ada beberapa pedagang kaki lima yang berderet menjajakan makanan (dan kayanya, hampir semuanya sate deh..).
Di Kawasan Kota Tua juga ada danau yang bisa dijadikan tempat ber-narsis ria, haha.

Hotel di seberang danau
Pulang dari semarang, tidak lupa kami beli oleh-oleh. Oleh-oleh khas Semarang adalah Ikan Bandeng. Tapi ada juga kue mochi, tahu bakso, enting-enting dan masih banyak lagi yang biasanya ditemukan di sekitar daerang Simpang Lima Semarang.

Perjalanan pulang ke Yogyakarta, kami sempatkan mampir ke Ketep, Gardu Pandang Merapi. Di Ketep sana, kita bisa lihat merapi lebih jelas, disediakan juga teropong (tapi nyewa statusnya.hihi..), ada theater yang mutar film-film tentang merapi (Tapi kalau mau lihat, kayanya ada ketentuan jumlah orang nya minimal sekian untuk bisa nonton, CMIIW), ada juga museum yang menghadirkan miniatur Gunung Merapi beserta dengan foto-foto terkait meletusnya Merapi.

Miniatur Gunung Merapi
Salah satu pemandangan yang bisa dilihat dari Ketep

Komentar