Cara Kerja Bluetooth

"Nun, demi pena dan apa yang mereka tulis" (Al-Qalam:1)


1. Setiap perangkat Bluetooth memiliki microchip bawaan pada perangkatnya yang dapat mengirim dan menerima sinyal radio. Ia dapat mengirim keduanya, data dan suara. Sinyal radio dikirim dan diterima pada 2,4 Ghz radio band, di jalur perusahaan, pendidikan, dan medical (Industrial, Scientific and Medical, ISM). Di dalam chip ada sebuah software yang dinamakan link controller yang melakukan kerja yang sebenarnya dalam meng-identifikasi perangkat Bluetooth yang lain, dan mengirim dan menerima data.

2. Perangkat Bluetooth secara konstan mengirim pesan, mencari perangkat Bluetooth yang lain dalam radius jaraknya.

3. Ketika perangkat Bluetooth menemukan perangkat yang lain atau lebih dari satu perangkat dalam radius jaraknya, mereka akan melalaui serangkaian komunikasi yang dibuat apakah mereka akan saling berkomunikasi dengan yang lainnya. Tidak semua perangkat akan berkomunikasi, perangkat-perangkat itu akan menentukan apakah mereka akan saling berkomunikasi dengan menguji setiap profile Bluetooth yang lain yang disandikan ke dalam hardware dari perangkat tersebut oleh pengusaha hardware. Profile tersebut berisi informasi dari perangkat itu sendiri yang akan digunakan, dan dengan perangkat apa ia dapat berkomunikasi. Jika perangkat tersebut sudah menentukan, maka mereka dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Mereka membangun sebuah koneksi. Koneksi atau hubungan dari dua atau lebih perangkat Bluetooth disebut piconet.

4. Ketika koneksi dibuat, perangkat-perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu dengan yang lain. Kita juga dapat menggunakan perangkat Bluetooth untuk mengakses informasi dari internet, jika perangkat yang, dari mana ia mengakses data, dikoneksikan dengan internet. Contohnya, kita dapat memiliki jaringan pribadi dengan kemampuan Bluetooth dan menghubungkan palmtop computer pada internet dengan menghubungkannya melalui jaringan pribadi.

5. Jika terdapat banyak perangkat Bluetooth atau piconet didekat perangkat yang lain, sinyal radio mereka dapat secara langsung bergabung dengan yang lainnya. Untuk meyakinkan bahwa itu tidak terjadi, Bluetooth menggunakan penyebaran lompatan spektrum frekuensi. Pada cara ini, transmitter mengubah frekuensi mereka secara konstan – 1.600 kali per detik. Di sini, peluang penggabungan sangat kecil – dan jika ada penggabungan, ia akan terjadi hanya untuk pecahan kecil dalam setiap detik. Ketika dua atau lebih perangkat-perangkat terhubung dalam sebuah piconet, salah satu perangkat menjadi master dan menentukan frekuensi yang dipakai pada semuanya. Ia memerintahkan semua perangkat yang lain untuk terhubung kapan dan pada frekuensi yang mana.

6. Piconet dapat menghubungkan satu dengan yang lain, dan beberapa perangkat Bluetooth juga dapat merupakan bagian dari lebih dari satu piconet.


Komentar